Pada 30 Juni – 4 Juli 2019 yang lalu, untuk pertama kalinya diadakan Program LIVE IN bagi Remaja Katolik di Paroki Santo Matheus Depok. Diikuti oleh 42 anak remaja, 6 pembina, 4 ortu pendamping dan Frater Yohanes Anggi (sekarang Romo).
Disiplin, Kerendahan hati dan Ketaatan penuh adalah tujuan dari LIVE IN ini, untuk membentuk remaja yang bersukacita, berani, mandiri, mampu bermasyarakat, rendah hati, rela berkorban, siap menerima tantangan, mampu bekerja sama, terbuka, tanggung jawab dan hidup penuh kegembiraan sebagai orang Katolik.
Berbagai kegiatan rohani dan hidup keseharian bersama penduduk dilakukan bertempat di Desa Kokap, Wates Kulon Progo DIY, dirumah 19 warga, di Aula dan lapangan SD Kanisius Kokap, di Stasi Santo Yusup Kokap dan di Paroki Santa Maria Bunda Penasehat Baik Wates.
Perjalanan dimulai dari Paroki Matheus Depok dengan naik angkot ke st. Depok Baru, dilanjutan KRL tujuan Senin, dengan transit pindah kereta di Stasiun Manggarai. Kereta Senja Utama berangkat 21.00 dan tiba di Stasiun Wates pukul 5 pagi, kami melanjutkan perjalanan dengan BIS menuju Sendangsono untuk melakukan jalan salib.
di gerbong kereta senja utama yang mendadak kuning semuaaa
Perhentian jalan salib pertama di mulai dari Paroki Promasan, naik sepanjang 1.5 km dengan elevasi cukup menanjak hingga perhentian ke 14 tepat di depan Gua Maria dan sumber air suci di Taman Doa Sendangsono. Sungguh perjalanan jalan salib yang menyentuh hati dan jiawa yang terdalam, bukan hanya karna suasana doa di tempat yang kusyuk namun juga karna penghayatan sengsara Kristus ini dilakukan dalam pagi yang dingin, perut kosong belum sarapan dan kelelahan karna perjalanan dari Jakarta.
turun dari bis,, langsung mengikuti jalan salib Promasan – Sendangsono
perjalanan mengikuti jalan salib Promasan – Sendangsono
Paroki Paromasan
Taman Doa Sendang Sono
Ibadat Pembuka LIVE IN di Stasi St Yosef Kokap
Dari Sendangsono kami menuju Desa Kokap, kemudian setiap anak dijemput oleh orang tua pengasuh sementara untuk tinggal dirumah mereka selama 3 hari 2 malam, bahkan ikut terlibat dalam pertemuan ibadat lingkungan yang diadakan di beberapa rumah.
bersama keluarga & orang tua asuh selama menginap
bersama keluarga & orang tua asuh selama menginap
bersama keluarga & orang tua asuh selama menginap
bersama keluarga asuh dan mengikuti ibadat lingkungan berbahasa jawa
Hari berikutnya kami menikmati berinteraksi dengan keluarga asuh setempat dengan sarapan bersama, membereskan rumah, ikut masak dan cuci piring, memberi makan ternak, menyapu halaman, menimba air sumur, mencari kayu bakar, melihat penyadapan nira kelapa (menderes), pembuatan gula aren dan geblek (olahan singkong). Malam harinya kami berkumpul di sebuah rumah untuk belajar bermain Gamelang yang diajarkan oleh Grup Karawitan Pangestu Budoyo.
mencari daun untuk makanan kambing
membuat gula aren dari nira kelapa
bermain gamelan
belajar bermain gamelan dari ahlinya
kami juga mengadakan games AMAZING GRACE yang sangat seru karna harus berlari, berkenalan dengan warga, berbelanja di pasar dan mengunjungi tempat2 aneh di desa, sebagai bagian dari permainan yang mengutamakan kecepatan dan ketepatan ini. juga diadakan seminar oleh RD Wicaksono, pastur vikaris paroki wates tentang peran dan semangat melayani bagi misdinar dan remaja dalam gereja. Malam terakhir ditutup dengan 2 acara yaitu Misa yang diadakan di alam terbuka di depan Taman Doa dan Gua Maria Selintang kokap. Kemudian dilanjutkan dengan Pentas Seni dari masing2 kelompok dan juga para remaja teman2 baru dari Stasi Kokap.
mengikuti seminar peran misdinar dan remaja di gereja, oleh RD Wicaksono
games Amazing Race: cari bendanya!
games Amazing Race: cari bendanya!
pentas seni – tiap kelompok perform
malam terakhir tidur di aula SD Kanisius
games Amazing Race: cari lokasi tempatnya!
games Amazing Race: cari lokasi tempatnya!
MISA ALAM di taman doa gua maria selintang kokap
MISA ALAM di taman doa gua maria selintang kokap
MISA ALAM di taman doa gua maria selintang kokap
Selain kegiatan rohani dan budaya, kami juga berekreasi main air ke pantai Glagah, Waduk Sermo naik perahu, wisata hutan pinus dan tebing breksi, serta city tour di Malioboro.
naik perahu menyebrangi waduk sermo
naik perahu menyebrangi waduk sermo
pantai gelagah, kulon progo
wawancara pedagang di pantai glagah untuk membuat reportase tentang hidup sesama
tebing breksi yogyahutan pinus becici, rumah hobit
jalan-jalan, beli oleholeh di Malioboro
Sungguh pengalaman yang menyenangkan, ini loh detail itinerary nya….seru kan?
Minggu 30 Juni
17.00 Berangkat dari gereja menuju Wates Kulon Progo, DIY.
Day 1 – Senin 1 Juli
06.00 – 07.00 Pagi tiba di Promasan – Jalan Salib, Doa Pribadi di Gua Maria (Frater Anggi)
07.00 – 09.00 Mandi, Sarapan di SendangSono
09.00 – 10.00 Perjalanan – tiba di Gereja Kokap
10.00 – 12.00 Games Amazing Race
12.00 – 13.30 Makan Siang Bersama, sekaligus Pertemuan dengan Orang tua Asuh & Perkenalan dengan Misdinar Kokap dan Wakil Pengurus Stasi
14.00 Pulang bersama orang tua asuh ke rumah umat
Sore: kegiatan bersama orangtua asuh masing-masing
19.00 Sembayangan bersama Umat Lingkungan setempat
Day 2 – Selasa 2 Juli
Bangun pagi, mandi, sarapan dirumah umat
Mengikuti kegiatan sehari-hari & pekerjaan yang dilakukan umat/tuan rumah
Makan siang di rumah umat
13.30 Kumpul di Gereja Kokap – bertemu dan bermain dengan teman misdinar Kokap
Seminar bersama Romo
17.00 Kumpul BaseCamp, belajar gending gamelan (Karawitan Pangestu Budoyo)
19.00 Makan Malam Bersama
20.00 Kembali menginap di rumah Umat
Day 3 – Rabu, 3 Juli
Bangun pagi, mandi, sarapan dirumah umat, pamit pulang
10.00 Kumpul di Gereja Kokap
10.00 – 11.00 Review Kegiatan & Persiapan Penulisan Cerita (Frater Anggi)
11.00 – 12.00 Pembekalan Misdinar Gabungan
12.00 – 13.00 Makan Siang Bersama
13.30 – 17.00 Main pantai Glagah – lihat Sunset
17.30 – 18.30 Main ke Alun – alun Wates
19.00 Makan Malam di Gereja
20.00 Misa di Gua Maria Selintang – Kokap (Romo Denny)
21.00 Penutupan – Ucapan Terima kasih
21.30 – 23.00 Malam Keakraban bersama remaja misdinar Stasi Santo Yusuf Kokap
Tidur di SD Kanisius Gereja Kokap.
Day 4 – Kamis, 4 Juli
Bangun pagi, mandi di Gereja Kokap
Sarapan di Basecamp
City Tour sekitar Yogya, Malioboro, Hutan Pinus Becici, Tebing Breksi
Sore ke Stasiun Lempuyangan
Pagi tiba St Senin
Jumat, 5 Juli
Pagi tiba di Depok
Suatu saat kita live-in lagi ya… TERIMA KASIH TEMAN2 DAN ORANG TUA ASUH KAMI DI WATES KOKAP.
Terpujilah Tuhan, Terberkatilah umat Nya yang guyub dan Lestarilah Alam Ciptaan Nya.
kiri-kanan: Mas Agung, Mas Tomi, Mbak Mila, Mbak Agnes, Mbak Wedha, Mbak Lia sekretaris DPP Wates, Mbak Erika, Frater Anggi, Mas Lucky, Mas Guntur